Hambatan pelaksanaan otonomi daerah yang disebabkan oleh faktor manusia. keuangan yang dimiliki oleh daerah tetapi ada beberapa faktor lain yang dapat mempengaruhi keberhasilannya. Hambatan pelaksanaan otonomi daerah yang disebabkan oleh faktor manusia

 
keuangan yang dimiliki oleh daerah tetapi ada beberapa faktor lain yang dapat mempengaruhi keberhasilannyaHambatan pelaksanaan otonomi daerah yang disebabkan oleh faktor manusia  Perubahan nilai-nilai budaya akibat globalisasi

b. 22 tahun 1999 Tentang Pemerintah daerah. Adapun dasar-dasar hukum pelaksanaan otonomi daerah adalah sebagai berikut: Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Pasal 18 Ayat 1 - 7, Pasal 18A ayat 1 dan 2 , Pasal 18B ayat 1 dan 2. by Asrhy Asrhy. A. Public Relations Adalah – Pengertian, Eksternal, Internal, Contoh – “ Public Relatios (PR) adalah sebagai jembatan antara perusahaan atau organisasi dengan publiknya, terutama tercapainya mutual understanding (saling pengertian) antara perusahaan dengan publiknya “ (Ardianto,2004: 3). Sedangkan upaya yang dilakukan pemerintah daerah untuk mengatasi hambatan pelaksanaan otonomi Desa di Kepenghuluan Pelita dapat dikatakan tidak ada baik dari pemberian pembekalan kepada Pemerintah Desa/Kepenghuluan atau pun dari produk hukum itu sendiri. Selain itu faktor ini juga dapat mempengaruhi masalah sosial yang disebabkan oleh aspek psikologis dan biologis. Sep 16, 2016 · Kesalapahaman Terkait Kebijakan Otonomi Daerah. Faktor pertama yaitu manusia pelaksanaannya harus baik adalah faktor yang esenssialFaktor Manusia Pelaksana disini erat kaitannya dengan komitmen (Kepentingan Politis) sebagai pemangku kebijakan yang akan berhubungan langsung dengan kepentingan/kebutuhan stakeholder utama (masyarakat) dalam urusan kesehatan di Daerah. Adapun penjelasan dari tujuan tersebut adalah sebagai berikut: Meningkatkan pelayanan umum. Dikatakan pula oleh Guru Besar Ilmu Politik UI, Prof. Otonomi daerah memang adalah suatu gagasan yang ideal bagi Negara Republik Indonesia, namun bukan berarti konsep tersebut dapat diimplementasikan begitu saja tanpa cela dan kekurangan. Urusan-urusan yang diserahkan oleh pusat ke daerah tersebut disebut urusan rumah tangga daerah. 2 ada beberpa faktor keberhasilan otonomi daerah ada juga beberapa faktor yang dinilai mampu menjadi penghambat pelaksanaan otonomi daerah,diantaranya sebagai berikut. Hal tersebut disebabkan bahwa pemerintahan yang sentralistik pada kenyataannya masih banyak kekurangan. PERAN PEMERINTAH DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI DAERAH Oleh : R. Adanya beberapa faktor tersebut merupakan. JAWAB 1. Pada akhirnya keberhasilan otonomi daerah tidak hanya ditentukan oleh besarnya PAD atau keuangan yang dimiliki oleh daerah tetapi ada beberapa faktor lain yang dapat mempengaruhi keberhasilannya. Hambatan-hambatan dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah. Dengan demikian otonomi pendidikan hendaknya terlaksana seiring berjalannya otonomi daerah yang. bagaimana pelaksanaan otonomi daerah di indonesia – Sejak diberlakukan pada tahun 1999, otonomi daerah telah menjadi salah satu topik yang. Pelaksanaan otonomi daerah didasarkan pada otonomi luas, nyata dan bertanggung jawab. Dasar pemikiran : Undang-undang ini disebut "Undang-undang tentang Pokok-pokok Pemerintah di Daerah", oleh karena dalam Undang-undang ini diatur tentang pokok-pokok penyelenggaraan pemerintahan Daerah Otonom dan pokok-pokok. Dalam menjalankan otonomi daerah, ada beberapa kelebihan yang didapatkan suatu daerah apabila dapat memaksimalkan sistem ini. yang oleh undang-undang ditentukan sebagai. 1. demokratis dan pelaksanaan otonomi daerah sangat ditentukan oleh kesiapan berbagai pihak untuk berperan aktif dalam upaya pemberdayaan masyarakat diberbagai bidang kehidupan, termasuk bidang politik. Dari uraian di atas lakukanlah analisis faktor apa saja hambatan dalam melaksanakan otonomi daerah di Indonesia! Pada kurun waktu lebih dari satu dasawarsa berjalannya otonomi daerah sejak disahkan UU No. Kewenangan yang tumpang tindih. 2. Secara prinsip tujuan utama otonomi daerah adalah mendekatkan pelayanan pemerintah kepada masyarakat yang dilayaninya, sehingga pelayanan kepada masyarakat lebih terkontrol dan pengawasan. PEMAHAMAN OTONOMI DAERAH DALAM PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG DASAR 1945 PASAL 18 TERHADAP KEUTUHAN NKRI (S TUDI TENTANG TINGKAT KEBERHASILAN PELAKSANAAN OTONOMI DAERAH KABUPATEN/KOTA WILAYAH III CIREBON) Oleh: Dr. NAMA : PIRNA NIM : 044270781 TUGAS : 3 PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Indonesia merupakan negara yang besar baik dari segi wilayahnya maupun dari segi penduduknya. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah pasal 1 ayat (2) menjelaskan bahwa Pemerintah Daerah merupakan kepala daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah yang memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah otonom. Prinsip otonomi seluas-luasnya. faktor ini, karena manusia merupakan subyek dalam setiap aktivitas pemerintahan. Otonomi daerah untuk pertama kalinya. Posisi pemerintah pusat dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah lebih bersifat. Salah satu upaya pemerintah untuk mengatasi kesenjangan ekonomi antar wilayah di Indonesia adalah kebijakan otonomi daerah yang berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi, khususnya di Provinsi Jawa Tengah. Yoyon Bahtiar Irianto, M. Terdapat masalah-masalah terkait pelaksanaan otonomi daerah, antara lain sebagai berikut. 12. Jelaskan hambatan hambatan yang timbul dari pelaksanaan otonomi daerah - 13239593. 22/1999 prinsip-prinsip pelaksanaan Otonomi Daerah adalah sebagai berikut: Penyelenggaraan Otonomi Daerah dilaksanakan dengan memperhatikan aspek-aspek demokrasi, keadilan, pemerataan, serta potensi dan. Pesan yang disampaikan oleh komunikator dapat mengalami rintangan yang dipicu oleh faktor lingkungan yaitu latar belakang fisik atau situasi. 5. Undang-undang yang perlu diubah ialah UU No. Pimpinan PD belum memprioritaskan penyelenggaraan SPIP; 2. Mengurangi kesenjangan antar daerah. Rahmat - 044359126 - Tugas 3 Pendidikan Kewarganegaraan. Keuangan sebagai sumber biaya dalam pelaksanaan Otonomi Daerah harus tersedia dengan cukup. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Faktor peralatan yang merupakan sarana. No 32 Tahun 2004, membawa konsekuensi adanya perubahan di segala bidang, khususnya dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah. 22 Tahun 1999 Tentang Otonomi Daerah sudah banyak yang dicapai, namun amsih banyak hal yang belum bisa. sebutkan 4 faktor penghambat pelaksanaan otonomi. Hatta membentuk manusia susila dan. Karena itu, DPR dan Pemerintah hasil Pemilu 1999 harus menetapkan perubahan sejumlah UU tersebut sebagai prioritas utama. Dari uraian di atas lakukanlah analisis faktor-faktor yang dapat. 22/1999 prinsip-prinsip pelaksanaan Otonomi Daerah adalah sebagai berikut: Penyelenggaraan Otonomi Daerah dilaksanakan dengan memperhatikan aspek-aspek demokrasi, keadilan, pemerataan, serta potensi dan keanekaragaman daerah. Oleh. Dengan demikian otonomi pendidikan hendaknya terlaksana seiring berjalannya otonomi daerah yang. mendasar. Untuk mengetahui hambatan. Selain peristiwa alam yang bisa merusak, ada juga penyebab kerusakan lingkungan hidup oleh manusia yang perlu kita hindari dan tangani guys. Hal ini menurut pemerintah hendak menjalankan kegiatan-kegiatannya, perencanaan pembangunan ini sangat penting dalam rangka menunjang pelaksanaan Otonomi Daerah dan untuk mewujudkan cita-cita. Terdapat dua faktor yang berperan kuat dalam mendorong lahirnya kebijakan otonomi daerah, sesuai dengan UU. Masih Terpaku pada Sentralisai: Daerah masih memiliki ketergantungan tinggi terhadap pusat, sehingga. Kebijakan desentralisasi dan praktik otonomi daerah di Indonesia merupakan alat dalam rangka terwujudnya cita-cita keadilan, demokrasi dan kesejahteraan rakyat. com Abstrak Pelaksanaan Otonomi Daerah di bidang kesehatan menjadi urusan wajib yang harus dioptimalkan Pemerintah Daerah. Perubahan dapat disebabkan oleh lingkungan fisik, seperti terjadinya gempa bumi, angina topan, banjir besar, dan lain-lain mungkin menyebabkan. FAKTOR INTERNAL DAERAH A. Suasana kebebasan daerah disatu sisi dan kontrol serta pengendalian pusat di sisi lain, begitupula dengan struktur sosial berhadapan dengan struktur pemerintah. Agar mampu mengurai kembali maka harus diketahui dasar hukum kewenangan pemerintah daerah dalam pengelolaan lingkungan hidup. oleh daerah pedesaan yang terpencil dan jauh dari perkotaan dalam mengakses layanan pendidikan yang masih belum terdistribusi secara merata. Berikut ini faktor-faktor penghambat dari pelaksanaan otonomi daerah. Salah satu faktor yang memengaruhi pertumbuhan ekonomi di daerah adalah pendapatan asli daerah (PAD). DI KABUPATEN BANDUNG BARAT . Syaukani H. Dalam pelaksanaan otonomi daerah di Indonesia, terdapat berbagai hambatan yang muncul dari berbagai aspek. Memberdayakan dan meningkatkan kemampuan perekonomian daerah. 2021 PPKn Sekolah Menengah Atas terjawab Analisis hambatan pelaksanaan otonomi daerah yang disebabkan oleh faktor manusia 1 Lihat jawaban Iklan. NIT otonomi daerah di Sulawesi Selatan dilaksanakan dalam konteks negara federasi, sedangkan pasca revolusi otonomi daerah dilaksanakan dalam konteks negara kesatuan. Sarana dan Prasarana Dalam hal ini sering terjadi terbatasnya sarana yang digunakan sebagai pendukung pelaksanaan tugas, pelaksanaan otonomi desa dalam rangka pelaksanaan pembangunan desa terutama pelayanan masyarakat. 32. Selain itu juga, pelaksanaan otonomi daerah tidak selamanya membawa hasil positif dalam pemerintahan dan kemajuan dinamika politik lokal yang dapat disebabkan oleh kurangnya potensi lokal (SDM dan SDA dan kalaupun ada kurang dikembangkan) dan ketidaksiapan masyarakat dan pemerintah, pola rekruitment yang. Down to Earth Nr 46 Agustus 2000. PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN. Hal ini disebabkan oleh rendahnya kinerja birokrasi dalam memberikan pelayanan dan pada sisi lain munculnya konsep privatisasi, swastanisasi, kontak kerja yang pada intinya ingin meminimalkan campur tangan pemerintah yang terlalu besar dalam pelayanan publik . Karena pemerintah daerah terfokus pada penerimaan dana pemerintah pusat, bisa melupakan kriteria pembuktian berkelanjutan. maupun dalam berdasarkan pernyataan-pernyataan di atas, yang termasuk ciri-ciri gempa tektonik. Dari faktor-faktor diatas dapat disimpulkan bahwa dalam pelaksanaan otonomi daerah atau otonomi desa perlu adanya keterbukaan atau transparansi aparatur pemerintah desa, baik itu jiwa yang mengayomi dan mengutamakankepentingan umum diatas kepentingan pribadi. Faktor-faktor tersebut antara lain : 1) Keuangan Daerah harus cukup dan baik; 2) Manusia. 2. 23 April 2015. Penyelenggaraan Otonomi di daerah didasarkan pada isi dan jiwa yang terkandung dalam pasal 18 Undang-Undang Dasar 1945 beserta penjelasannya. A. Siregar, Faris. Penerapan Otonomi Daerah yang efektif memiliki beberapa syarat yang sekaligus merupakan faktor yang sangat berpengaruh bagi keberhasilan Otonomi Daerah, yaitu: 1. 4. Otonomi Daerah – Hakikat, Tujuan, Prinsip, Asas & Dasar Hukum – Untuk pembahasan kali ini kami akan mengulas mengenai Otonomi Daerah yang dimana dalam hal ini meliputi hakikat, tujuan, prinsip, asas dan dasar hukum, nah agar dapat lebih memahami dan dimengerti simak ulasan selengkapnya dibawah ini. Jun 19, 2010 · Selain itu juga, pelaksanaan otonomi daerah tidak selamanya membawa hasil positif dalam pemerintahan dan kemajuan dinamika politik lokal yang dapat disebabkan oleh kurangnya potensi lokal (SDM dan SDA dan kalaupun ada kurang dikembangkan) dan ketidaksiapan masyarakat dan pemerintah, pola rekruitment yang tidak jelas dll. *. a. PENJELASAN UMUM : 1. Penghambat pelaksanaan otonomi daerah antara lain sebagai berikut: Tidak semua daerah otonom di Indonesia memiliki sumber daya manusia yang tinggi, sehingga masih memerlukan bantuan dari pusat atau. Manusia Merupakan faktor pelaku dan penggerak dalam proses kegiatan pemerintahan. Dalam penegakan HAM di negara Indonesia terdapat beberapa hambatan yang disebabkan oleh berbagai aspek, adapun diantara adalah: Kondisi Sosial Budaya;. Karena pemerintah daerah terfokus pada penerimaan dana pemerintah pusat, bisa melupakan kriteria pembuktian berkelanjutan. Pertama, manusia adalah faktor yang esensial dalam penyelenggaraan pemerintah daerah karena merupakan subyek. Prinsip-prinsip yang harus dipegang dalam pemberian otonomi daerah : a. Pelaksanaan pembangunan mewujudkan aspek kehidupan bangsa, yaitu aspek politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan. E. 1. Dari uraian di atas lakukanlah analisis faktor apa saja hambatan dalam melaksanakan otonomi daerah di Indonesia! 3. Pelaksanaan otonomi daerah harus memperhatikan aspek demokratis, keadilan, pemerataan, potensi, dan keanekaragaman daerah 2. 1. Anda diminta untuk melakukan analisis hambatan pelaksanaan otonomi daerah yang disebabkan oleh faktor manusia! - 47439441. Otonomi Daerah 1. Soal. Selain itu, ada beberapa fator lain yang juga memengaruhi terselenggaranya otonomi daerah,. ,. memperngaruhi keberhasilan otonomi daerah di Indonesia! 2. Jelaskan hambatan-hambatan yang dialami daerah dalam pembentukan otonomi daerah. Oct 30, 2021 · Ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM) pada sebuah organisasi sangat penting dalam pelaksanaan desentralisasi dalam otonomi daerah di Indonesia. A. Sep 15, 2021 · Faktor penghambat pelaksanaan otonomi daerah di Indonesia adalah. Faktor latar belakang otonomi daerah . Daerah Penelitian Studi Otonomi Daerah oleh SMERU, 2000-2002 2 2. Soal 2 (skor 25) Dari uraian di atas lakukanlah analisis faktor apa saja hambatan dalam melaksanakan otonomi daerah di Indonesia! (Petunjuk: silahkan baca dan pahami terlebih dahulu tentang pelaksanaan otonomi yang ada di BMP MKDU4111) Penyebab munculnya berbagai hambatan dalam pelaksanaan otonomi daerah berdasarkan pernyatan di. DASAR-DASAR OTONOMI KHUSUS BAGI INDONESIA KONTEMPORER Dalam penelitian yang dilakukan oleh JPP Fisipol UGM (JPP-UGM 2010) menunjukkan setidaknya terdapat lima alasan mengapa desentralisasi asimetris harus dilakukan di Indone-sia. Undang-Undang Otonomi Daerah Ketetapan MPR RI Nomor XV/MPR/1998 Peraturan perundang-undangan otonomi daerah di Indonesia yang pertama ialah Tap MPRI RI No. Faktor penghambat pelaksanaan Otonomi Desa adalah rendahnya sumber daya manusia dalam keterampilan, termasuk yang terlibat dalam penyelenggaraan 31Ibid. Tuntutan tersebut kemudian ditindak lanjuti dengan disahkannya UU No. Dari uraian di atas lakukanlah analisis faktor apa saja hambatan dalam. Ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM) pada sebuah organisasi sangat penting dalam pelaksanaan desentralisasi dalam otonomi daerah di Indonesia. Faktor/Latar belakang otonomi daerah. D. Apr 10, 2014 · Kendala yang dihadapi dalam merealisasikan misi yang telah ditetapkan adalah lebih disebabkan oleh pelaksanaan program kerja yang belum terdesain secara baik. 2. 20. Dikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, masalah yang timbul dalam keberagaman masyarakat antara lain: Timbulnya pertentangan antar budaya. Prinsip otonomi seluas-luasnya berarti daerah diberi kewenangan untuk mengatur seluruh urusan. Penyakit yang disebabkan oleh faktor Hasil pengamatan awal yang didapat lingkungan dan faktor iklim seperti salah peneliti, dari mulai pembentukan satunya penyakit Demam Berdarah (DBD) Kabupaten Bandung Barat. B. Pelaksanaan otonomi daerah memang memberikan kekuasaan yang sangat besar bagi para Bupati dan Walikota (Koran Tempo, 24 April 2001). 1. Berikut ini faktor-faktor penghambat dari pelaksanaan otonomi daerah. Pelaksanaan otonomi daerah bertujuan meningkatkan kemandirian daerah. 2. politik di Indonesia. Dewan daerah hanya berhak membentuk peraturan setempat yang menyangkut hal-hal yang belum diatur oleh pemerintah kolonial. Dalam buku yang berjudul “Otonomi daerah” menyatakan bahwa. August 2021 · Journal Philosophy of Law. OTONOMI DAERAH : Hambatan-hambatan dalam pelaksanaannya di Sulawesi Selatan 1950-1959 Rifai Nur, author. Dalan UU No. Faktor peralatan : sarana pendukung agar terselenggaranya aktivitas pemerintahan daerah Soal 2 (skor 25) Dari uraian di atas lakukanlah analisis faktor apa saja hambatan dalam melaksanakan otonomi daerah di Indonesia! yang disebabkan oleh manusia, kendaraan, jalan, dan/atau lingkungan. Kesalahan-kesalahan yang terjadi dilakukan oleh personil di PD. Kedua, Faktor-faktor yang mempengaruhi Keberhasilan Pengembangan e-government dalam mendukung Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik di Era Otonomi Daerah dan upaya kedepannya. A. pelaksanaan otonomi daerah, perlu dilakukan penyusunan anggaran yang berbasis kinerja. 22 Tahun 1999 Tentang Otonomi Daerah sudah banyak yang dicapai, namun amsih banyak hal yang belum bisa ditangani terkait. This is actually a write-up or even graphic approximately the Salah Satu Hambatan Pelaksanaan Otonomi Daerah Di Indonesia Yaitu, if you prefer even more relevant information around the short post or even graphic satisfy click on or even check out the complying with web link or. A T A S UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 1974 TENTANG. pelaksanaan otonomi daerah yang ada. 2. mempunyai relevansi dengan teori yang dikemukakan oleh Arthur Mass, Sarundajang dan Ndraha. 22 tahun 1999 Tentang Pemerintah daerah. Tidak hanya pengertian tentang otonomi daerah saja yang perlu kita bahas. Di Susun Oleh : Daifa Dewi Wahyuni NIM : 60122001 Arsya Novie Saphira NIM : 60122006 UNIVERSITAS SELAMAT SRI KENDAL FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS PROGRAM STUDI AKUNTANSI. Kemiskinan kuktural mengacu pada sikap hidup seseorang atau kelompok masyarakat yang disebabkan oleh gaya hidup, kebiasaan hidup dan budaya di mana mereka merasa hidup. Empat tantangan dalam pelaksanaan otonomi daerah seperti yang dikemukakan oleh Siti. Berikut penjelasan tentang tarian daerah 34 provinsi beserta gambarnya dan penjelasannya, antara lain: 1. Faktor eksternal yang dapat menyebabkan terjadinya perubahan sosial budaya adalah sebagai berikut. Terdapat dua nilai dasar yang dikembangkan dalam UUD 1945 berkenaan dengan pelaksanaan desentralisasi dan. ”. Mempunyai wadah, perilaku, kualitas, tujuan dan kegiatan yang dilandasi dengan keahlian dan ketrampilan tertentu. Tidak semua daerah otonom memiliki sumber daya alam ( SDA ) yang tinggi, sehingga sulit mendapatkan pemasukan kas daerah dari. masih belum efektif karena ada kendala yang disebabkan beberapa faktor. Kawasan khusus yang dibina oleh pemerintah atau pihak lain seperti badan otorita, kawasan pelabuhan, kawasan pertambangan, kawasan kehutanan, kawasan perkotaan baru, kawasan. Undang-undang yang perlu diubah ialah UU No. Soal PKN Kelas 10 – Halo sobat SMK, Pada kesempatan kali ini kami akan berbagi informasi berkaitan dengan Contoh Soal PKN Kelas 10 Semester 2. Akibatnya, terjadi perebutan urusan antartingkatan pemerintahan dengan justifikasinya masing-masing yang bermuara pada terlantarnya pelayanan masyarakat. masyarakat yang disebabkan oleh berbagai faktor seperti ideologi politik, ekonomikeberhasilan pelaksanaan otonom daerah. 2. Pelaksanaan Otonomi Daerah. bagaimana pelaksanaan otonomi daerah di indonesia saat ini – Indonesia adalah negara yang memiliki banyak suku, budaya, dan bahasa yang berbeda-beda. Hambatan dan masalah yang dihadapi dalam upaya Pelaksanaan Otonomi Daerah antara lain : a. Perubahan tersebut sebagai respon tuntutan reformasi pada waktu itu. Manusia pelaksananya harus baik. D. Terdapat kelompok yang menafsirkan otonomi sebagai kemerdekaan atau kebebasan dalam segala urusan yang sekaligus menjadi hak daerah. I. Ada beberapa peraturan dasar tentang pelaksanaan otonomi daerah,yaitu sebagai berikut: 1) Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 18 ayat 1 hingga ayat 7. Hal ini antara lain disebabkan oleh berbagai permasalahan yang muncul. Berdasarkan ilustrasi di atas, Anda diminta untuk melakukan analisis hambatan pelaksanaan otonomi daerah yang disebabkan oleh faktor manusia!1. Studi otonomi daerah difokuskan pada hambatan-hambatan yang menyebabkan penyelenggaraan pemerintahan daerah yang otonom terkendala. Seperti tercantum dalam Undang-Undang RI Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah, penyelenggaraan otonomi daerah dilaksanakan pada otonomi luas, nyata, dan bertanggung jawab. Perkembangan Otonomi Daerah Masa Kini. Hambatan-hambatan dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah. masyarakatnya. Melalui otonomi diharapkan agar setiap daerah dapat hidup mandiri dalamJakarta sejalan dengan Teori Edwards III dimana dipengaruhi oleh faktor komunikasi, sumber daya, disposisi dan struktur birokrasi. Pemberian otonomi daerah diharapkan dapat memberikan keleluasaan kepada daerah dalam pembangunan daerah melalui usaha-usaha yang sejauh mungkin mampu meningkatkan partisipasi aktif masyarakat, karena pada dasarnya terkandung tiga misi utama sehubungan dengan pelaksanaan otonomi daerah tersebut, yaitu: 1. Dalam pelaksanaan otonomi daerah ada beberapa hambatan atau kendala yang dihadapi. Mengembangkan kehidupan demokrasi. Sebelumnya sudah dibahas mengenai faktor penghambat. Sayangnya, masih banyak faktor penghambat interaksi sosial yang sering terjadi namun jarang disadari seperti berikut: 1. Otonomi Daerah ini dilaksanakan dengan melihat adanya keragaman yang terjadi di masyarakat dan didorong oleh adanya tuntutanKeuangan Daerah Dalam Menunjang Pelaksanaan Otonomi Daerah Di Kabupaten Gresik dengan metode penelitian kualitatif deskriptif. besarnya PAD atau keuangan yang dimiliki oleh daerah tetapi ada beberapa faktor lain yang dapat mempengaruhi keberhasilannya. A A A. Pelaksanaan otonomi daerah dipengaruhi oleh faktor-faktor yang meliputi kemampuan si pelaksana, kemampuan dalam keuangan, ketersediaan alat dan bahan, dan kemampuan dalam berorganisasi. Ada gejala cukup kuat dalam pelaksanaan otonomi daerah,yaitu konflik horizontal yang terjadi antara pemerintah provinsi dengan pemerntah kabupaten /kota,sebagai akibat dari penekanan Undang-Undang Nomor 22 tahun 1999 yang menekankan bahwa tidak ada hubungan hierarkhis antara pemerintah provinsi dengan pemerintah. Tahun 2002 angka. Upaya yang dilakukan oleh Badan Pengelola Keuangan Daerah dalam mengatasi hambatan tersebut dengan melakukan koordinasi dengan instansi terkait baik secara vertical maupun horizontal. Untuk itu penyelenggaraan pemerintahan daerah perlu didukung oleh aparatur daerah yang profesional dan memiliki kualitas mental yang baik. FAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT PENGEMBANGAN SUMBERDAYA.